Perilaku Konsumtif di Kalangan Artis Menuju Prostitusi
Perilaku Konsumtif dan Prostitusi
'Aku hidup mewah maka aku ada' merupakan sepenggal kata yang mencerminkan kehidupan manusia yang berlandaskan 'desire' (hasrat-keinginan) untuk menjalani kehidupan. Gaya hidup manusia jaman-now memiliki relasi dengan perkembangan media sosial, seakan-akan media sosial menjadi rumah untuk memamerkan konsumsi yang memiliki nilai tinggi.
Perkembangan teknologi informasi di era milenial mempengaruhi gaya hidup manusia, terutama bagi kalangan tertentu yang memiliki hasrat untuk mendapatkan nilai 'prestige' dari suatu produk yang di konsumsi. Keterlibatan hasrat dalam menjalani kehidupan membawa pengaruh psikologi yang tidak baik bagi manusia, terutama bagi kalangan yang mengedapan kehidupan mewah dan wah.
Apa yang mendasari manusia berperilaku demikian? perkembangan teknologi informasi dan lingkungan kehidupan membawa pengaruh yang besar. Terdapat relasi diantara kedual hal tersebut, berbicara mengenai lingkungan terutama kalangan artis memiliki gaya hidup yang mewah dan mengarah kepada hedonisme (tidak semua artis).
Hedonisme menjadi peranan penting dalam mengejewantahkan diri untuk menjadikan hasrat sebagai kebutuhan yang harus terpenuhi, sehingga secara tidak sadar banyak dari kalangan artis yang berjalan di atas rupiah tanpa memikirkan kehidupan sosial yang normal. Maksudnya, prostitusi yang melibatkan para artis dan model ternama tanah air tanpa disadari mereka sudah terbawa ke alam bawah sadar karena hanya mementingkat hasrat (desire).
Umumnya para artis merupakan kalangan yang berkehidupan lebih dari cukup, akan tetapi kecukupan itu sendiri bukan nilai dari kehidupan melainkan hanyalah hasrat konsumsi tiada batas untuk mengewatankannya ke dalam bentuk 'prestige'. Efeknya mereka tidak akan pernah cukup dan berusaha mendapatkan nilai lebih dengan bayaran tinggi, sehingga terlibat dalam kasus prostitusi online yang sangat heboh di tanah air.
Kasus prostitusi online yang melibatkan para artis bukan hanya terjadi satu kali, akan tetapi lebih dari itu. Prostitusi yang melibatkan para artis memang sangat menggiurkan dan menggairahkan tentunya, dimana pelanggan harus merogoh kocek dengan sangat dalam untuk bisa menikmati jasa yang ditawarkan, namun hal tersebut bukanlah masalah baru yang di usut melainkan masalah klasik.
Kenapa hal tersebut terus-menerus terjadi di tanah air? banyak hal yang mempengaruhinya, diantarnya hasrat konsumsi untuk menikatkan status sosial, hilangnya rasa malu yang melekat dalam diri manusia dan tenggelam dalam perkembangan teknologi informasi yang menuntuk kehidupan bermewa-mewahan.
Sumber: Analisis Pribadi.
0 Response to "Perilaku Konsumtif di Kalangan Artis Menuju Prostitusi"
Post a Comment