Memahami Analisis SWOT
APA ITU SWOT ANALISIS?
SWOT analisis adalah melakukan analisis terhadap diri yang meliputi streng, opportunitly, threat. Jadi analisis ini dilakukan oleh kelompok terhadap kondisi kelompok untuk memperoleh kemajuan. Analisis ini mempunyai karakteristik:
- Digunakan ketika pekerja perubahan sosial sudah mulai menyatu dengan masyarakat. Analisis SWOT menghendaki analisisnya dikerjakan oleh komunitas yang bersangkutan.
- Analisis SWOT digunakan dengan bertumpu pada partisipasi masyarakat.
- Analisis SWOT dilakukan dengan jalan melakukan kajian eksternal dan internal, yaitu kajian tentang potensi/kondisi komunitas dan situasi lingkungan.Tujuan analisis SWOT adalah untuk membuat program kerja demi penyelesaian masalah atau pencapaian tujuan komunitas secara efektif dan efesien.
Analisis SWOT terdiri dari 4 konsep yaitu:
- S untuk Strength
Strength diartikan sebagai kekuatan, kemampuan atau potensi. Strength merupakan potensi yang merupakan sesuatu yang sudah ada dalam organisasi.
- W untuk Weakness
Weakness merupakan titik kelemahan dari dalam sendiri. Jadi kelemahan yang dimaksud disisni karena faktor internal.
- O untuk Opportunity
Opportunity adalah peluang atau kesempatan yang dapat dipakai atau dimanfaatkan oleh komunitas. Peluang merupakan kesempatan yang berasal dari luar.
- T untuk Threat
Threat berarti melihat ancaman yang mungkin muncul. Ancaman ini berasal dari luar kelompok.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SWOT
Langkah 1: pekerja perubahan sosial mengumpulkan bahan-bahan atau data.
Pengumpulan bahan dalam langkah pertama ini bersifat sendiri/nonpartisipatif. Fungsi dari langkah ini untuk memberi pengetahuan tentang keadaan masyarakat saat itu (pada waktu analisis) bagi pekerja perubahan sosial sendiri.
Langkah 2: mengumpulkan komunitas dalam pertemuan/ kumpulan/FGD (partisipatif SWOT).
Jika dalam komunitas yang kita dampingi sudah ada acara-acara untuk berkumpul warga maka gunakan forum-forum tersebut. Membuat forum terlepas dari kumpulan yang telah ada akan membuat pembiayaan mahal dan orang jadi curiga apa kepentingan orang luar untuk mengumpulkan masyarakat. Namun jika masuk lewat forum yang telah ada tidak mungkin dilakukan, terpaksa pekerja perubahan sosial mengundang masyarakat.
Langkah 3: merumuskan visi atau tujuan bersama.
Merumuskan tujuan bersama sangat penting agar mendata unsur-unsur SWOT tidak jauh menyimpang dari tujuan bersama yang ingin dicapai. Dalam masyarakat pedesaan menggali pendapat dari semua masyarakat sulit dilakukan. Dalam masyarakat desa unsur tokoh sering mendominasi pembicaraan sehingga yang muncul bukan visi bersama, namun visi tokoh masyarakat. Dalam masyarakat kota bukan ide tentang tujuan bersama yang sulit, namun bagaimana menyatukan ide komunitas.
Langkah 4: membuat matrix atau label yang memuat 4 komponen.
Buat tabel yang memuat S: Kekuatan, S: Kelemahan, O:Peluang, T:Ancaman. Tabel dibiarkan kosong. Sebelum warga diminta mengisi kolom yang kosong.
Langkah 5: membaca situasi dengan SWOT.
Hal ini dilakukan dengan mengisi kolom-kolom yang ada dalam kolom analisi SWOT. Isi kolom yang menarik untuk didiskusikan dalam analisis SWOT dapat dibahas secara panjang lebar. Hal ini bertujuan agar diperoleh kesadaran bersama.
Langkah 6: mengelola lebih jauh analisis SWOT untuk mendapatkan strategi mengatasi persoalan.
Strategi persoalan yang dilakukan dalam analisis SWOT dengan menggunakan TOWN, yaitu:
- Memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk meraih peluang.
- Menggunakan kekuatan yang ada untuk mengatasi ancaman.
- Meminimalkan kelemahan yang ada untuk memanfaatkan peluang.
- Meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman.
Langkah 7: merumuskan strategi untuk aksi/ merumuskan strategi untuk mengatasi persoalan.
Untuk membuat strategi untuk aksi dibuat perencanaan yang memperhatikan aspek urgensi-kebermanfaatan dan reality-kemampuan dalam semua aspek.
CONTOH ANALISI SWOT
Kasus seorang pengembang masyarakat tinggal diwilayah desa dekat dengan sungai, tepatnya di jalan parangtritis. Sungai tersebut mengalir terus sepanjang tahun, sehingga pemerintah selalu menyebar ribuan bibit ikan di sungai tersebut. Tujuan disebarkan ikan untuk kesehatan dan menambah konsumsi ikan bagi masyarakat sekitar sungai. Namun hampir setiap tahun juga ada orang menyebar racun disungai, sehingga ikan-ikan mati. Apa yang harus dilakukan pekerja perubahan sosial untuk mengatasi persoalan tersebut?
Langkah : mengumpulkan bahan.
Dari analisi aktor dapat keterangan bahwa,
- Orang-orang sekitar sungai merupakan orang yang paling mengetahui sungai setiap hari.
- Dalam masyarakat desa aturan komunitas punya konsekuensi pelaksanaan yang kuat.
- Masyarakat saat ini tidak ambil pusing bahkan cenderung suka dengan penangkapan ikan dengan racun.
- Ikan merupakan makanan yang mengandung gizi dan dibutuhkan oleh anak-anak untuk perkembangan.
- Potensi sungai yang tidak pernah kering dapat dioptimalkan untuk budidaya ikan.
- Setiap tahun pemerintah menebar benih disungai, sehingga untuk kecukupan benih dapat dimintakan kepada pemerintah.
Langkah 2: pertemuan bersama.
Pekerja perubahan sosial akan melakukan pengembangan masyarakat dengan mengoptimalkan peran sungai dan pemanfaatan ikan yang setiap tahun disebar pemerintah. Pekerja perubahan sosial mengundang komunitas sekitar sungai. Namun sebelumnya pekerja perubahan sosial menemui beberapa tokoh masyarakat untuk membicarakan data yang telah ditemukan.
Setelah tokoh masyarakat sepakat maka komunitas sekitar segera diundang. Minta satu orang tokoh untuk menyampaikan gambaran umum yang akan dibahas dalam pertemuan. Setelah itu mintalah masyarakat untuk berdiskusi. Tujuan dari diskusi melihat ketertarikan mereka dan melakukan pembongkaran pemikiran, penyadaran dan penyusunan kembali pemikiran dalam bentuk tujuan bersama.
Langkah 3: merumuskan tujuan bersama.
Dari pertemuan bersama terumuskan bahwa masyarakat berkeinginan memajukan desa dengan optimalisasi pemanfaatan ikan di sungai
Langkah 4: mengisi kolom SWOT.
Setelah semua orang mempunyai visi dan tujuan bersama maka fasilitator membuat kolom kosong SWOT. Setelah itu meminta kepada masyarakat yang hadir untuk mengisi apa saja kekuatan potensi, kelemahan internal, peluang dan ancaman untuk mewujudkan keinginan bersama tersebut.
Langkah 5: membuat kolom strategi TOWS.
Dari kolom analisis SWOT sebenarnya sudah mulai terlihat apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama
Langkah 6: menyimpulkan dan membuat strategi untuk aksi.
Dari analisi TOWS maka dibuat langkah-langkah yaitu:
- Mensosialisasikan peraturan dan hukuman bagi pencari ikan dengan racun.
- Mensosialisasikan program kepada seluruh masyarakat dengan membuat spanduk.
- Membuat proposal dan hearing dengan bupati untuk menyediakan bibit ikan di sungai dan bagi masyarakat.
- Membuat proposal untuk menyediakan fasilitas guna memperindah sungai bagi parawisata.
- Bekerja bersama dengan seluruh masyarakat di sungai.
- Menganalisis pelaksanaan dengan kolom SWOT.
0 Response to "Memahami Analisis SWOT "
Post a Comment