Pengantar Sosiologi : Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Definisi Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari kata “mobilis” (bahasa Latin), berarti mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, dalam bahasa Indonesia “mobil” dapat diartikan dengan “gerak” atau “perpindahan”. Mobilitas sosial merupakan suatu konsep dinamika sosial yang secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu gerakan yang terjadi akibat berpindah atau berubah status sosial seseorang atau sekelompok orang pada saat yang berbeda, dari lapisan (strata sosial) yang satu ke strata sosial yang lain.
Berikut ini disampaikan beberapa definisi mobilitas sosial yang dikemukakan oleh sosiolog:
- Soerjono Soekanto (1982), mengatakan mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack: Mendifinisikan mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
- Menurut William Kornblum: Mobilitas sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga dan kelompok sosialnya dan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
- Jeffries dan H.Edward Ransford (1980): Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara hierarki.
- Menurut Robert M.Z. Lawang: mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya.
- Horton dan Hunt (1987): mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
- Craig Alhoun, dkk., 1997: 194. Mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari satu kedudukan atau tingkat sosial ke yg lainnya. Hal itu mungkin berupa naik ke atas dalam tangga sosial, memanjat ke puncak, atau terjun ke bawah.
- Anthony Giddens (1993). Istilah mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
- Borgatta & Borgatta (1992). Mobilitas sosial adalah gerakan orang per orang, keluarga-keluarga atau kelompok-kelompok dari satu kedudukan sosial ke yg lainnya.
- David L. Sills (1968). Mobilitas sosial telah didefinisikan sebagai gerakan melalui „ruang sosial‟ dari satu kategori status (asal) ke kategori sosial lainnya (tujuan). Mobilitas sosial dipandang sebagai perubahan dalam posisi sosial atau status sosial.
- Michael S Basis (1988), mobilitas adalah perpindahan lingkungan sosio-ekonomi baik ke atas ataupun ke bawah yang dapat mengubah status sosial seseorang di dalam masyarakat.
- Hartini dan G. Kartasapoetra, pengertian mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau sekelompok warga dari status sosial yang satu ke status sosial yang lain atau perpindahan posisi kedudukan dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari dari satu dimensi lapisan ke dimensi lapisan lainnya.
- Bruce J. Cohen, mobilitas sosial adalah perpindahan individu dari satu status sosial ke status sosial lainnya. perpindahan tersebut bisa naik bisa juga turun dan bisa juga tetap.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas ada beberapa hal tentang mobilitas sosial yang dapat diambil intisarinya, antara lain:
- Suatu gerak dalam struktur sosial, berupa pola-pola tertentu yang mengatur organisasi kelompok sosial.
- Inti mobilitas adalah perpindahan status sosial seseorang, dimana perpindahan ini berkaitan dengan pelapisan sosial yang ada dalam masyarakat.
- Pihak yang berpindah adalah seseorang yang menjadi warga masyarakat baik sebagai orang per orang, atau kelompok sosial termasuk keluarga.
- Bergeraknya atau berpindahnya orang per orang atau kelompok dalam pelapisan sosial itu dapat bersifat vertikal ( ke atas atau ke bawah) namun juga bisa bersifat horizontal (ke samping).
- Perpindahan status seseorang disebabkan karena meningkatnya pendidikan, prestasi kerja, kemampuan untuk menguasai materi dan masalah, kenaikan pangkat, menduduki jabatan publik.
- Perpindahan tersebut berhubungan dengan status, kedudukan sosial ekonomi, posisi atau kelas sosial dari seseorang atau kelompok tertentu di masyarakat.
Para ahli sosiologi mengidentifikasikan bahwa naik turunya kedudukan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendidikan, kelas sosial dari orang tua, ras, pekerjaan, usia, dan gender.
Sumber:
- Sudarsono Agus. 2016. Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
0 Response to "Pengantar Sosiologi : Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli"
Post a Comment